Menunggu

Ini adalah postingan pertama Ane dari ponsel.

Semuanya pasti setuju kalau menunggu adalah sebuah aktivitas yg sangat membosankan. Benar kan? Pada saat nulis (baca:ngetik) ini di hape,Ane sedang menunggu pacar Ane yang lagi menipedi di salon (baca:sedang menunggu motor Ane yg lagi di servis di bengkel).

Bisa dibayangkan sendir kan bagaimana menyakitkannya sebuah ritual itu. Hal serupa juga terjadi pada saat jam kuliah, bener gak?pada saat sang dosen menerangkan,pasti banyak mahasiswa yang menginginkan jam segera berdetak ke angka jam pelajaran habis. Dan itu sama artinya dengan menunggu jam kuliah habis.

Sebenarnya menunggu bisa jadi aktitivitas yg tidak membosankan ketika ada sesuatu yg bisa membuat kita betah menunggu. Contoh :cewek cakep. Kalau saja montir yg menservis motor Ane adalah seorang cewek cakep dan asik diajak ngobrol,pasti motor Ane akan Ane serviskan tiap hari. Ho ho ho

Keliatannya cewek Ane udah mulai dilucuti pakaiannya dan bersiap untuk diapa apain.

Biar tidak terjadi salah persepsi, Ane ulangi paragraf di atas

Sepertinya motor Ane udah mulai dilepas casingnya dan bersiap untuk d servis.

Inilah keunggulan seorang jomblowan,bisa menyebut apa saja sebagai ceweknya,mulai dari motor,hape,buku,bisa juga cewek orang lain. He he peace. . . . .

Posted in: Coretan