Selasa, 25 Oktober 2011

Filosofi Air

Tulisan ini terilhami dari pembicaraan Ane dan teman Ane waktu di kelas tadi. Berhubung kita lagi gak konsen kuliah, kita ngobrol - ngobrol ngalor ngidul gak jelas dan akhirnya membicarakan "Kebodohan" kita. Dan sampailah teman Ane menyeletuk bertanya "Lo Mending mengikuti arus air yang mengalir atau melawan arus air?" Nah disitu Ane menjawab Kalau Ane lebih seneng melawan arus, dan pernyataan Ane tersebut mendapat sambutan yang hangat dari dia dan dia juga sependapat. Dia bilang kalau air mengalir
tu dari tempat tinggi ke tempat yg lebih rendah itu menggambarkan kalau kita menjadi lebih rendah dari sebelumnya dan menjadi lebih buruk. itu menurut dia. ha ha ha

Pembicaraan gak penting ini menjadi lebih seru ketika seorang teman Ane nimbrung mengikuti pembicaraan ini. dia tidak sependapat dengan pernyataan itu, karena Air yang ke tempat lebih rendah itu lebih bersih. (bener gak seh??). dan akhirnya debat kusir inipun tanpa ujung dan menjadi pembicaraan yang konyol. Dan akhirnya tidak menghasilkan kesimpulan apa - apa.

kalau menurut Ane, kita sebagai manusia harus menjadi orang yang bisa melawan arus dan juga bisa mngikuti arus. janganmelulu melawan arus. tetapi kalau memang arus yang kita ikuti itu benar gak ada salahnya kita mau mengikuti arus. Tetapi Ane sndiri sih seringnya melawan arus, Ane lebih seneng dengan pendapat pribadi. Dan akhirnya judul postingan dengan isinya gak nyambung ya???

0 komentar:

Posting Komentar