Senin, 21 Februari 2011

Dioda

Pagi hari ini adalah waktunya kuliah Elektronika, dan Materi yang dibahas adalah tentang Dioda. Dioade berasal dari kata yaitu di = 2 dua , de/ode = elektrode. Jadi dioda adalah komponen elektronik dengan dua elektrode. Kedua elektrode tersebut adalah bahan bertipe N da P. Struktur
yang dihasilkan akan menghasilkan Junction.Sambungan PN (atau diode) adalah suatu saklar (switch) atau komponen yang elektron2 akan dengan mudah mengalir melaluinya dalam satu arah, tetapi tidak dalam arah yang berlawanan.
Gambar dioda dari dosen Ane

Karakteristik Sambungan P-N.
  • Sambungan adalah daerah yang didalamnya tidak mempunyai pembawa muatan dan dikenal sebagai daerah deplesi (depletion).
  • Daerah sambungan (depletion) mempunyai ketebalan fisik yang bervariasi dengan tegangan yang diterapkan. Suatu catu-maju mengurangi ketebalan daerah deplesi; catu-balik meningkatkan ketebalan daerah deplesi.
  • Ada suatu tegangan, atau potensial yang berhubungan dengan sambungan, 0.5 ~ 0.8V diperlukan untuk mencatu-maju diode Si (0.3V untuk diode Ge).Sekedar informasi, Ge (germanium) sekarang sudah tidak dipakai karena orang lebih banyak menggunakan Si
Rumus pada dioda
 Dioda Praktis / Dioda Sederhana
  • Suatu diode praktismempunyai dua batangkawat.
  • Pada ujung diodeterdapat pita-lingkar yangmenunjukkan sisi katode.
  • Diode, seperti device elektronik lainnya, tidak sempurna.
  • Diode memiliki batas arus atas yang bila dilewati akan merusak diode (beberapamA ~ ratusan atau ribuan A).
  • Diode juga mempunyai batas atas tegangan ketika dicatu balik (reverse biased) => merupakan tegangan-patah balik, PRV (Peak-Reverse- Voltage) atau PIV (Peak-Inverse-Voltage): beberapa volt/ratusan/ribuan volt.
Tegangan Jatuh diode (Breakdown)
  • Tegangan jatuh (breakdown), VD diukurdari katode ke anode.
  • Diode mempunyai tegangan jatuh sewaktu konduksi dan disebut TEGANGAN-JATUH MAJU.
  • Rentang tegangan-jatuh maju untuk diode Si: 0.5 to 0.9V (tipikal 0.7V). Rentang tegangan-jatuh maju untuk diode Ge: 0.2 to 0.4V.
  • Diode memiliki pula tegangan ambang (threshold voltage) mendekati tegangan-jatuhmaju.
  • Ini adalah nilai minimum dari tegangan maju yang harus diterapkan supaya diode dapat berkonduksi.
  • Contoh: bila catu-maju < 0.7V, diode Si tidak akan konduksi. Diode akan segera konduksi, bila tegangan disekitar 0.7V.

0 komentar:

Posting Komentar