Rasanya udah lama banget Ane tidak pulkam ke kampung Halaman Ane di Blitar, udah sekitar 6 minggu lebih. Sebenarnya, bisa saja Ane tiap minggu pulkam. Kalau di hitung - hitung cuma menghabiskan lima jam untuk pulkam jika naik kereta dan 3 jam kalau naik sepeda motor. Tapi, setiap sabtu dan minggu Ane selalu sibuk dengan berbagai urusan di luar kuliah, selain itu, faktor capek juga sangat Ane perhitungkan untuk melaksanakan ritual pulkam ini.
Hampir setiap Hari Ane ditelfon atau di sms sama bapak Ane, ditanyain kapan pulkam? ibumu udah kangen. Mendengar kata - kata seperti itu, semangat berjuang Ane untuk belajar semakin meningkat karena Ane masih merasa Ada yang Mengharapkan Ane untuk menjadi yang lebih baik. Di sisi lain, ketika mendapatka telfon seperti itu, Ane merasa semakin pingin pulkam, seakan ada magnet penarik untuk segera pulkam. Dan ketika mendapatkan pertanyaan seperti itu, Ane cuma bisa menjawab, Ini masih sibuk pak. Ane gak bisa membayangkan betapa kecewanya orang tua Ane mendengar baloasan seperti itu.
Kemaren siang, Ibu Ane nelpon, dan untuk kesekian kalinya menanyakan kapan bisa pulkam. Dan disini, Ane bisa menjawab, mungkin bisa pulkam minggu depan setelah ETS. mendengar jawaban itu, sepontan Ibu Ane langsung mendoakan supaya Ane diberi kelancaran dalam menghadapi ETS. Mungkin beliau kecewa ketika melihat kelakuan anaknya disini yang gak pernah belajar. Tapi Ane akan tetap berusaha walaupun itu sangat berat bagi Ane.Semoga Minggu depan Ane Bisa Pulkam dan mencium Ibu Ane.
~~~DOAKAN ANAKMU INI BERHASIL MAK~~~
0 komentar:
Posting Komentar